menurut Howard Gardner kecerdasan manusia itu tidak hanya muncul pada 1 (satu) bidang, akan tetapi banyak bidang (multiple intelegence). berikut merupakan macam-macam kecerdasan :
1. kecerdasan Linguistik (bahasa)
2. kecerdasan Matematis (matematika)
3. kecerdasan Visual/Spasial (pandang ruang)
4. kecerdasan Kinestesis (gerak)
5. kecerdasan Musikal (musikal)
6. kecerdasan Interpersonal (hubungan antar pribadi)
7. kecerdasan Intrapersonal (kekuatan pribadi)
8. kecerdasan Intuisi (indra keenam)
banyak sekali tokoh - tokoh Indonesia yang sudah terbukti memiliki macam-macam kecerdasan diatas, diantaranya Susi Susanti (pebulu tangkis Top Indonesia) adalah seorang yang cerdas secara kinestesis, cerdas secara musikal misalnya Melly Goeslaw atau bahkan WS Rendra yang cerdas dalam linguistik. hal ini menjadi tolok ukur bahwa cerdas itu bukan hanya dimiliki oleh anak yang selalu ranking 5 besar dikelas/ cumlaude. namun cerdas adalah seseorang yang berprestasi pada bidang tertentu. dan harus diyakini bahwa tidak ada manusia yang bodoh, karenan setiap manusia pasti mempunyai kelebihan masing-masing.
menurut pendapat parra ilmuwan, setelah ditemukannya EGG (electro enche phalograph) yang dapat mengukur denyut otak, gelombang energi otak manusia bisa dideteksi dalam 4 keadaan, yaitu :
a. Beta (keadaan saat kita melakukan sesuatu dalam kondisi sadar)
b. Alfa (keadaan saat otak kita relaks dan tenang)
c. Theta (saat kita tmengantuk)
d. Delta (keadaan saat kita tertidur lelap)
dari 4 gelombang diatas keadaan otak yang paling baik saat kita belajar adalah Alfa, bagaimana kita bisa dalam kondisi alfa? salah satunya adalah dengan banyak berdzikir karena dengan berdzikir maka hati kita menjadi tenang.
by.Zaky